Cileunyi - Dalam menciptakan situasi yang aman dan nyaman di bulan suci ramadhan, Kapolsek Cileunyi Kompol Suharto, S.H. terus mengoptimalkan personilnya untuk melakukan patroli termasuk di malam hari setelah masyarakat usai melaksanakan ibadah Sholat Taraweh, guna memelihara situasi Kamtibmas wilayah hukum Polsek Cileunyi Polresta Bandung. Jum'at (22/3/2024)
Patroli malam ini menyisir beberapa lokasi strategis seperti Wilayah Pemukiman, Pusat perbelanjaan, Tempat Objek.Vital Perbankan berikut Mesin ATM serta memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat yang tengah berkumpul atau yang dijumpai untuk mengajak peduli akan keamanan dan ketertiban dilingkungannya.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Mengutip keterangan Kapolsek Cileunyi bahwa, Polsek Cileunyi berkomitmen akan terus melakukan Rutinitas kegiatan kepolisian melalui patroli rutin di gelar setiap harinya baik siang maupun malam guna menjaga dan memelihara Kamtibmas di bulan suci ramadhan”.
Melalui kegiatan Patroli kepolisian ini Petugas juga menyampaikan pesan kamtibmas kepada warga seperti, pastikan pintu dan jendela dalam keadaan terkunci saat meninggalkan rumah, begitu juga peralatan listrik atau kompor dalam kondisi mati. Selain itu menghimbau untuk tidak melakukan aksi balap liar dan awasi anak anak untuk tidak membunyikan petasan.
Sementara Kapolresta Bandung Kombes Pol. Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Cileunyi Kompol Suharto, S.H. mengatakan, Kegiatan patroli malam hari selama bulan Ramadhan merupakan bentuk komitmen Polsek Cileunyi dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat selama bulan yang penuh berkah ini. Dengan adanya kehadiran petugas yang sigap di malam hari, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan tenang tanpa adanya gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Harapannya situasi keamanan dan damai di wilayah hukum Polsek Cileunyi dapat terus terjaga sehingga masyarakat dapat merasa aman dalam beraktifitas dan dapat beribadah dengan tenang di bulan ramadhan”. Pungkas Suharto